Apakah Anda memiliki sebuah kolam renang di rumah? atau bahkan Anda pemilik kolam renang yang dibuka untuk umum? Yang pastinya, memiliki sebuah kolam renang memberikan manfaat tersendiri khususnya bagi kesehatan, apalagi bagi mereka yang memiliki anak kecil.
Ya, karena kita bisa melatih anak yang masih kecil untuk berenang dimana dapat membantu meningkatkan IQ-nya dan membantu menstimulasi syaraf motoriknya. Tentu saja karena usia, kita tidak perlu melatih berenang kepada anak dengan berbagai macam tehnik atau gaya, cukuplah mengajarkannya berupa tehnik atau gaya bebas ataupun gaya dada.
Selain berbagai manfaat positif memiliki kolam renang sendiri, tentunya juga memiliki kolam renang sendiri terdapat berbagai masalah yang dapat timbul terutama jika kita tidak memahami benar cara merawatnya, yang memang tidaklah mudah, sehingga banyak juga pemilik kolam renang pribadi yang memanfaatkan jasa khusus dari luar untuk perawatan kolam renangnya.
Indikator apa yang paling mudah untuk mengetahui jika sebuah kolam renang tidak layak untuk digunakan? Ya, air kolamnya yang sudah keruh atau berwarna dan terciumnya bau tidak sedap atau aroma klorin* (Chlorine) yang menyengat berasal dari air kolam tersebut. *Klorin; umum disebut dengan Kaporit, yang biasanya digunakan oleh industri pembuatan plastik, insektisida, obat, makanan, zat pewarna, dll. Biasanya klorin ini ditambahkan juga ke instalasi pengolahan air bersih dan bahan kimia (chemical) air kolam renang dengan jumlah yang sangat kecil untuk membunuh patogen, mengenai penggunaannya akan tetap aman bagi tubuh manusia JIKA JUMLAH PENGGUNAANNYA TEPAT!
Dampak buruk untuk kesehatan yang dapat timbul karena kotornya air kolam renang, diantaranya seperti mata gatal dan iritasi, atau kemungkinan terkena penyakit kulit yang menular. Jadi apakah Anda ingin mengetahui tips untuk dapat melakukan perawatan kolam renang sendiri khususnya di rumah pribadi? Simak tips-nya berikut ini:
Perawatan 1 Kali Seminggu
- Berikan Algaecide di pagi hari setiap satu minggu sekali. Ini berguna untuk menghancurkan alga (ganggang) tanpa merusak ubin kolam renang, yang merupakan upaya untuk mengontrol kontaminasi oleh alga dalam kolam renang.
Contoh produk Algaecide untuk Kolam Renang (hanya ilustrasi - non promo) - Umumnya biasa ditemukan partikel-partikel logam berukuran kecil di permukaan air kolam renang, nah Anda bisa menghilangkan partikel-partikel tersebut dengan menambahkan bahan kimia (chemical) khusus yang mampu menghilangkan partikel logam tersebut dari permukaan air kolamnya.
- Air kolam yang keruh dapat diatasi dengan penggunaan clarifier.
- Mengatur keseimbangan air kolam renang. Tingkat pH pada air kolam renang haruslah sedikit basa yaitu 7,2 - 7,6 (tingkat pH adalah tingkat keasaman / alkalinitas dalam air) agar tidak ada iritasi atau gangguan pada kulit. Tingkat pH 7,2-7,6 tersebut dapat mengefektifkan kinerja dari klorin. Anda juga dapat menambahkan baking soda atau asam muriatic (penambahan tersebut hanya jika air terlalu basa atau terlalu asam); karena selain dapat merusak kulit, tingkat asam yang keliru dapat juga merusak peralatan kolam renang.
- Melakukan sanitasi kolam. Merupakan proses mensterilkan kolam dari alga dan patogen yang dapat dihancurkan, karena kolam renang yang kotor dapat memberikan potensi berkembang-biaknya patogen. Kita dapat menggunakan klorin untuk menghilangkan ganggang dan patogen, dan menggunakan bromin untuk mensterilkan air kolam renangnya. Sekedar info tambahan, klorin dapat dibeli dengan berbagai bentuk seperti tablet, cairan atau butiran. Satu kolam renang ukuran standar membutuhkan klorin sejumlah 1,0 - 3,0 ppm. Namun tingkat klorin tidak konstan, sehingga sebaiknya tambahkan 3-4 kali klorin harian agar jumlahnya menjadi konstan/tetap.
- Perhatikan juga faktor eksternal selain sifat alamiah periodik air kolam renang, yaitu kotoran atau obyek asing lainnya seperti kotoran burung, dedaunan, sampah-sampah (terutama plastik) dan lainnya harus dibersihkan dengan menggunakan jaring. Lantai-dinding kolam renang juga harus rutin dibersihkan terutama dari bercak noda yang nampak.
- Pemeriksaan kadar kalsium cukup penting juga untuk dilakukan. Kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan air menjadi korosif.
- Perhatikan juga standar wajib keasaman air kolam renang adalah 80-120 ppm. Ini diperlukan karena tingkat pH air kolam renang dapat berubah secara mendadak, dan untuk itu perlu diperhatikan tingkat keasamannya dengan tepat sehingga dapat mencegah perubahan pH yang mendadak. Jika berlebih maka tambahkan baking soda sebagai penyeimbang.
Oleh karenanya perawatan kolam renang secara berkala memang membutuhkan keterampilan, waktu dan perlengkapan-peralatan khusus, maka solusi terbaiknya dengan mempercayakan persoalan ini kepada penyedia jasa khusus di bidang ini. Kami, PT Kriya Indo Makmur juga memberikan jasa untuk perawatan kolam renang, termasuk semua sistemnya (perpipaan / plumbing, filtrasi dan pompa-pompanya), sebagaimana spesialisasi kami dalam proyek waterpark - yang tentu lebih kompleks daripada sebuah kolam renang pun kami sudah berpengalaman bertahun-tahun.
Silahkan menghubungi kami jika Anda memerlukan info atau bantuan untuk kerjasamanya di bidang kami yaitu pembangunan termasuk perawatannya atau perbaikan kolam renang, waterpark, air mancur, sprinkler:
PT. KRIYA INDO MAKMUR
"Water Features-Engineering Specialist"
Alamat:
Green Mustika Residence Kav. A1
Jalan Cipete Raya – Karya Bakti 004/010 Rawasapi
Kel. Jatimulya Kec. Tambun Selatan
Kab. Bekasi 17510
Tel: (021) 82610764
Email: info@kriyaindomakmur.com
Web: kriyaindomakmur.com
Contact Person:
Mr. Depi : 0813-1061-7435
WhatsApp only: